Baca Artikel Sebelumnya => 6 Kemuliaan Nabi Adam
Allah lalu menciptakan Adam dari tanah dengan
tangan-Nya sendiri. Berbentuk seperti bentuk kita, manusia sekarang ini. Yaitu
berkepala, berbadan, bertangan dan berkaki. Lalu Allah hembuskan roh kepadanya,
sehingga Adam menjadi hidup. Adam menggerakkan kedua tangan dan kakinya, lalu
ia bersin (batuk), sehingga bergerak sekujur badannya, terbuka kedua matanya,
bergerak jantung dan paru-parunya.
Sekaligus ketika Adam membuka kedua matanya,
melihat seluruh alam disekitarnya, timbullah perngertian dan kesadaran, dengan
pengertian dan kesadaran itu, dia mengucap : Alhamdulillahi Rabbil Alamiin
(“Segala pujian bagi Allah yang mengatur seluruh alam”). Para Malaikat kagum
sekagum-kagumnya melihat dan mendengar ucapan pertama yang keluar dari mulut
Adam. Satu ucapan yang berisi perngertian dan kesadaran tertinggi. Pengertian
dan kesadaran bahwa alam ini seluruhnya diciptakan dan diatur Allah, sebab itu
Allah selamanya harus selalu disanjung dan dipuji.
Para Malaikat serentak menjawab
ucapan Adam :
“Yarhamukallahu, ya Adam”, artinya : Allah selalu menumpahkan rahmat-Nya kepada engkau ya Adam dan selamatlah.
Para malaikat lalu berdiri bejajar di
sekeliling Adam, lalu sujud dan menghormat kepada Adam, sebagaimana yang
diperintahkan Allah kepada mereka.