Ads 720 x 90

Thawaf Quartz Jejak Waktu Islami Yang Sempat Sirna

azaenihusna.blogspot.com
Putaran Thawaf
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Kali ini saya akan membahas putaran thawaf yang mana memiliki rahasia alam yang telah Allah tetapkan

Allah berfirman dalam Qs. Shaad (38):45 dam QS. Al Baqoroh : 127 sebagaimana berikut :
45. dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi.

127. dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".

Karya besar Nabi Ibrahim As., sangat identik dengan prinsip memuliakan yang kanan sebagaimana cara berthawaf yang berputar dari arah kanan ke kiri. Dan itulah yang menghasilkan energy kabaikan bagi Ka’bah dan keadaan sekitarnya sebagaimanan Ayat berikut ini :
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia[214].
[214] Ahli kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis, oleh karena itu Allah membantahnya.

Berdasarkan ayat diatas maka dapat juga disimpulkan bahwa pergerakan berputar dari kanan ke kiri merupakan petunjuk bagi insan, hendaknya orang-orang yang berakal memahami dan mengimani hal ini. Hal yang menjelaskan keutamaan wilayah kanan ini sangatlah banyak lagi shahih, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut :
“Dari Abdullah ia berkata : ‘Aku melihat Rasulullah SAW., menghitung bacaan tasbih (dengan jari-jari) tangan kanannya.’” (Hadist Shahih, riwayat Abu Dawud no. 1502 dan at Tirmidzi no. 3486, Shahih at Tirmidzi III / 146 no. 2714, Shahih Abu Dawud I / 280 no. 1330, al Hakim I / 547, Al Baihaqi II / 253)

Al Qur’an sebagai sumber hukum Islam menyebutkan penggolongan insan di akhirat kelak. Menariknya, ialah penggolongan tersebut menjadi dua golongan diantaranya :

11. Golongan yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kanan. Golongan pertama ini sangat identik dengan orang-orang baik, taat kepada Allah, dan memperoleh keselamatan, kebahagiaan, kenikmatan dan keberuntungan di akhirat kelak.
Begitu gembiranya atas hasil catatannya yang baik, mereka berkemauan memperlihatkannya kepada orang lain. Kalam Allah (Q.S. Al haqqah / 69 : 19) :
19. Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya[1508] dari sebelah kanannya, Maka Dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)".
[1508] Maksudnya: catatan amalan perbuatannya.

2.    Golongan yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kiri. Mereka ini kumpulan orang yang dirundung kesedihan dan perasaan hancur karena buruknya catatan yang terkandung di buku amalan mereka. Allah berfirman dalam QS. Al Haqqah / 69 : 25 sebagai berikut
    
25. Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, Maka Dia berkata: "Wahai Alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).

Imam an-Nawawi berkata :
“Disunnahkan menggunakan tangan kanan dalam perkara-perkara yang mengandung kemuliaan, dan sebaliknya, menggunakan tangan kiri dalam urusan yang mengandung kejelekan”

Syarhu Riyadhish Shalihin (4/169) dari Abdullah bin ‘Umar bahwa Rasulullah Saw., bersabda :
“Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia menum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula” (HR. Muslim no. 3764)

Dasarnya hadist ‘Aisyah yang diriwayatkan Imam Al Bukhari dan Imam Muslim berkata :
“Nabi lebih menyukai menggunakan sebelah kanan dalam urusan-urusan beliau, dalam mengenakan sandal, menyisir dan bersuci”

Syarhu Riyadhish Shalihin (4/180) dari ‘Aisyah :
“Nabi SAW suka memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam seluruh aktifitas beliau.” (HR. Al Bukhari no. 5926 dan Muslim no. 268)

Dari Anas bin Malik :
“Rasulullah SAW diberi minum susu campur air, sementara di sebelah kanan Beliau ada seorang badui dan disebelah kiri beliau ada Abu Bakar. Maka Beliau minum kemudian Beliau berikan (sisanya) kepada orang badui tersebut.”

Nabi Muhammad SAW., bersabda :
“Hendaknya dimulai dari sebelah kanan dahulu dan seterusnya.”  (HR. Al Bukhari no. 5619 dan Muslim no. 29029)
Ilmu yang Allah tetapkan dalam hukum alam (Sunnatullah) adalah sesuatu yang berkaitan dengan putaran berlawanan arah jarum jam, atau putaran dari kanan ke arah kiri. Ka’bah adalah pusat perputaran ibadah thawaf yang dilakukan berlawanan dengan perputaran jarum ja. Selain merupakan syari’at yang sudah ditetapkan Allah, didalam perputaran ini juga terdapat keajaibah ilmiah. Diantaranya, diperolehnya energi positif yang dihasilkan oleh pusaran Ka’bah yang dalam ilmu fisika dikenal teori Hukum Loren.

Dalam ilmu teori lintasan sejarah bumi/geologi juga telah disepakati bahwa Allah SWT., menciptakan dunia ini diawali dengan penciptaan kabut memang Allah SWT menciptakan alam semesta dengan hukum putaran dari kanan ke arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam), seperti itulah yang ada pada putaran nebula. Lalu kemudian Allah SWT., mengadakan pemisahan nebula tersebut menjadi dua jenis yang berbeda. Dalam istilah fisika kimia ini biasa disebut daya inversitas atau pembalikan, dalam visualisasi bahasa atau kamus maka inversi berarti obyek yang terinversikan maka akan berbelah menjadi lawan dan kebalikan, yang akhirnya dengan ini terjadilah materi dan anti materi. Dalam istilah Asy Syar’iyyah ini disebut Al Furqan (Pembeda)

QS. Al Fushshiilat, 41 : 11

11. kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

Qs. Al Anbiya : 30

30. dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?

Kalau kita cermati lagi kata “dan dari air KAMI jadikan segala sesuatu yang hidup”. Maka dapatlah difahami bahwa pemisahan atau inversitas tersebut juga menggunakan sarana air sehingga dengannya tercptalah kehidupan baru. Karena memang proses inversitas dengan polarisasi cahaya dapat membentuk sifat basa dan asam, bahkan inti sel makhluk, yakni DNA (Deosyri Nucleus Acid) melakukan gerakan berputar dari kanan ke kiri, begitu juga rotasi bumi, matahari dan gugusannya. Galaksi dan seluruh semesta alam melakukan gerakan berputar ke kiri sebagai peng-kudusan (mensucikan) Allah SWT. Teori Nebula, teori ini juga diyakini dan dikembangkan oleh Immanuel Kant (jerman) tahun 1775 dan Pierre Simon de Laplace (Pancis) tahun 1799. 

Menurut teori ini, awalnya tata surya adalah berupa gumpalan kabut (nebula) yang berputar. Mula-mula putaran kabut lambat. Karena adanya perputaran, volume dan suhu gumpalan berkurang dan akhirnya kabut ini menggumpal dipusat putaran, membentuk lempengan padat. Lempengan ini berputar semakin cepat sehingga ada bagian lempengan yang terlempar keluar dan kemudian mengalami penurunan suhu. Bagian yang terlempar ini kemudian menjadi planet-planet dan anggota tata surya lainnya. 

Inti kabut terus memadat menjadi matahari. Didalam disiplin ilmu kimia fisika biologi ada dikenal dengan istilah pemutaran bidang cahaya dekstrorotari (memutar kekanan) dan levototari (memutar dari kanan kekiri disebut levorotatori Latin : leaves (kiri). Arah perputaran ditandai oleh (+) untuk dekstrorotatori dan (-) untuk levorotatori. Bumipun berputar dari kanan ke kiri (proyeksi terhadap matahari), balap mobil, atletik, balap sepeda di veodrome semua berputar dari arah kanan kekiri. Ini semua bukan hanya kebetulan tetapi telah dipertimbangkan oleh para ahli bahwa menentang fitrah alam adalah bentuk “pemberontakan” terhadap sesuatu yang Haq.

Disisi lain, ternyata jutaan orang yang berthawaf mengelilingi Ka’bah juga menghasilkan energi yang besar. Dari mana asalnya? Didalam ilmu fisika kita mengenal suatu kaidah yang disebut Kaidah Tangan Kanan.

Kaidah Tangan Kanan mengatakan : jika ada sebatang konduktor (logam) dikelilingi oleh listri yang bergerak berlawanan dengan jarum jam, maka di konduktor itu akan muncul medan gelombang elektromagnetik yang mengarah ke atas. Nah kemampuan energy potensial dari perputaran berlawan dengan arah jarum jam / dari kanan ke kiri inilah yang menyebabkan naiknya amal kebaikan kita juga.

QS. As-Sajdah 32 : 5

5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]
[1190] Maksud urusan itu naik kepadanya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya.

Sejumlah ulama dan pakar ilmu Islam menyerukan agar Waktu Mekkah dipakai untuk menggantikan GMT atau Greenwich Mean Time. Alasan mereka adalah kota Mekkah memang benar-benar berada di pusat dunia. Himbauan itu dikemukakan dalam sebuah komprensi di Qatar yang berjudul, Mekkah Pusat Dunia, Teori dan Praktek. Seorang pakar Geologi berpendapat bahwa Mekkah berada di titik lintang yang persis lurur dengan titik magnet Kutub Utara, jadi tidak seperti garis lintang lainnya. Dia mengatakan bangsa Inggris menetapkan GMT untuk seluruh dunia keta negara itu masih merupakan kekuatan kolonial yang besar.

Seorang ulama terkemuka, Sheikh Youssef Al Qaradawy, mengatakan sains modern akhirnya menunjukkan bukti bahwa Mekkah berada di pusat bumi yang sebenarnya, yang sekaligus merupakan bukti tentang keagungan arah kiblat. Konprensi di Qatar itu juga membahas temuan seorang Muslim dari Prancis yang disebut arlogi Mekkah. Arlogi itu dilaporkan berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Konsperensi Qatar merupakan bagian dari upaya dunia Islam untuk mencari bukti-bukti mengenai sains dari kitab suci Al Qur’an. Kecenderungan ini disebut Ijaz Al Qur’an yang kasarnya berarti keajaiban naskah kitab suci. Ide dasarnya adalah bahwa kebenaran ilmiah sudah tertera dalam Al Qur’an, dan merupakan tugas para ilmuwan untuk mencari bukti yang sudah ada dalam ayat-ayatnya. Berdasarkan analogi kesejajaran, diketahui bahwa aliran magnet bumi berasal dari kutub utara menuju kutub selatan dan aliran aura manusia berasal dari ubun-ubun kepala menuju tulang ekor. Jika insan ingin sehat dengan memanfaatkan magnet bumi, maka hendaknya ia tidur dengan posisi kepala di utara dengan wajah menghadap ke kiblat, sehingga magnet bumi akan membantu aliran energy potensial kita dan dengan posisi kapala kita di utara, maka kita mengetahui bahwa bumi berputar dari barat ke timur, yang berarti dari kanan ke kiri atau berlawanan arah jarum jam (counter clockwise).

Untuk menjaga kesehatan dan mempercepat proses pengobatan, hendaknya posisi tidur membujur ke utara (kepala di utara), agar kutub aura kita selaras dengan kutub magnet bumi. Hal ini akan membawa kepada deep sleeping, yaitu tidur yang sangat pulas. Walau sehari hanya 5 menit, deep sleeping akan membantu hormon hipofisa bekerja maksimal, mengontrol seluruh hormon dan menyeimbangkannya. Keseimbangan hormon akan membawa pada keseimbangan metabolisme tubuh yang berarti sehat. Arah putara evolusi sama dengan rotasi, berlawanan arah jam.

Firman Allah dalam QS. Al Anbiyya / 21 : 33

33. dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

Dalam ilmu mikro cosmos, disepakati bahwa partikel terkecil adalah proton, netron dan elektron, sebagaimanan hukum Rutherford bahwa sebagian besar ruang dalam atom adalah “ruang kong”, dan terdapat massa yang terkonsentrasi pada pusat atom yang bermuatan positif dimana ukurangnnya 10.000 kali lebih kecil dibanding ukuran keseluruhan bagian atom. Sama seperti semua materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun bak gelombang sehingga ia dapat bertumbukkan dengan partikel lain dan berfigraksi seperti cahaya. Proton yaitu partikel bermuatan posifit berada di tengah sebagai inti, sedangkan elektron dengan massa yang jauh lebih kecil dan bermuatan negatif berada di kulit, berputar menglilingi ini. Listrik adalah elektron yang mengalir. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Ada 2 jenis muatan listrik : positif dan negatif. Melalu eksperimen, muatan sejenis saling menolak dan muatan lawan jenis saling menarik satu sama lain.

Untuk menentukan arah medan magnet disekitar penghantar berarus di gunakan Kaidah Tangan Kanan. Maka jika kutub magnet bumi berasal dari kutub utara menuju ke selatan, maka jari 2 pada kaidah tangan kanan kita arahkan sejajar dengan arah magnet bumi. Yaitu mengarah ke selatan dan secara otomatis ibu jari menunjukkan bahwa elentron mengalir dari barat ke timur yang berarti sama dengan arah putaran bumi yaitu berlawanan arah jarum jam. Bila kita perhatikan dunia tanaman, sering kita menjumpai tumbuhan merambat, semisal sirih, kacang panjang, melati, waluh, anggur dll.  

Tanaman ini jika mendapatkan sesuatu yang bisa dirambati, secara naluriah mereka akan membelit/melilit dan naik ke atas. Untuk mengetahui apakah arah putaran tanaman yang merambah searah jarum jam, atau berlawanan arah jarum jam, maka kita harus melihatnya dari sisi atas. Biasanya yang merambat searah jarum jam adalah karena tanaman yang dirambati dari jenis yang sama (sama-sama bersifat dingin dan biasanya sama-sama tanaman yang tidak berkayu. Sebagai mana yang kita ketahui jika jenis energinya sama, maka akan terjadi energi saling menolak.

Maka tumbuhan yang merambat ini akan tertolak dan bermaksud meloncat untuk mencari tanaman lain yang punya kayu. Dan ternyata arah rambatan dalam kasus seperti ini adalah searah jarum jam. Semua tanaman yang merambat yang mendapatkan pohon yang kuat dan keras, secara alamiah akan membelit berlawanan arah jarum jam. Thowaf adalah salah satu rukun ibadah haji. Ada yang hukumnya wajib dan ada yang hukumnya sunnah. Tetapi kesemuanya harus berputar mengelilingi ka’bah berlawanan arah jarum jam. Kalau juga kita perhatikan angin tornado atau angin puting beliung yang mampu mengangkat rumah dan menarik ke atas, berputar berlawanan arah jarum jam, demikianlah betapa banyak penjelasan bahwa arah perputaran berlawanan jarum jam akan menghasilkan energi yang sangat baik. Makkah dianggap lebih tepat sebagai episentrum dunia. Kota suci uamat muslim tersebut diklaim sebagai wilayah tanpa kekuatan magnetik oleh peneliti mesir seperti Abdel Baser al Syyed. Artinya jarum kompas tidak bergerak saat di Makkah. “Itulah mengapa ketika seseorang berpergian ke Makkah atau tinggal disana, mereka tinggal lebih lama dan lebih sehat karena hidupnya lebih sedikit dipengaruhi oleh gravitasi.” Jelas Al Sayyed.

Sekian penjelasan tentang putaran Thawaf (dari kanan ke kiri) yang begitu luar biasa hikmahnya bagi ummat muslim.
Semoga Bermanfaat Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hasilkan konten-konten terbaikmu dan berkualitas dengan kegiatan-kegiatan di luar anda. Raih hadiah atau imbalan yang dibayar dengan uang Di App WhatsAround.

Unduh WhatsAround!!!

Related Posts

Subscribe Our Newsletter
iklan

Suka Pakai Kaos?

Ingin tampil Casual tapi tetep Religius? Solusinya ini Kaos Dakwah Islami dengan ratusan desain bertema islami yang tentunya sangat nyaman kamu pakai.

Cocok buat hadiah atau baju lebaran nanti.

Kunjungi Situsnya Sekarang