Tiga sahabat, yang selalu mendampingi
kita dalam hidup ini dan sering kita beda-bedakan dalam kenyataan hidup ini.
Sahabat-sahabat yang dimaksud antara lain :
Sahabat Pertama
Sahabat yang sangat kita idam-idamkan, sangat kita impikan,
sangat kita jaga karena takut kehilangan, sangat kita sayang, sering kita
memuji keadaannya yang indah dan cantik. Bahkan karena sahabat yang pertama
ini kita sering lupa diri dan melupakan sahabat-sahabat yang lainnya. Pada sahabat pertama ini kita sangat setia. Siapakah dia?
ini kita sering lupa diri dan melupakan sahabat-sahabat yang lainnya. Pada sahabat pertama ini kita sangat setia. Siapakah dia?
Sahabat Kedua
Sahabat tempat kita curhat segala isi hati, sahabat kedua
ini sering mendo’akan kita, mendambakan kita,
mengharapkan kehadiran kita, sangat menyayang kita dan sangat setia sampai
kapan dan dimana pun, sahabat kedua ini sering rela berkorban untuk kita dengan
segala kemampuannya. Kita sangat sayang kepada sahabat kedua ini, akan tetapi kita
juga sering melupakannya ketika kita sedang dekat dengan sahabat pertama. Siapakah dia?
Sahabat Ketiga
Sahabat yang sebenarnya sangat kita kenal, tetapi kita
sering bersikap acuh tak acuh bahkan jelas-jelas sering kita melupakannya dan
menjauhinya. Kesetiaan, perhatian dan kedekatan kita pada sahabat ini sangat
kurang, padahal seandainya kita tahu sahabat ketiga ini, tanpa diminta pun dia
selalu setia akan mendampingi kita kemanapun kita pergi dan bahkan mampu
menyelamatkan kita disaat kita mengalami kesusahan/kesesatan. Siapakah dia?
Suatu hari datanglah kerumah kita seorang tamu yang tak diundang menjemput/mengajak
kita pergi. Ajakan tamu itu kadang-kadang sering menakutkan kita, padahal
ajakannya itu adalah merupakan sebagian dari hak yang harus kita dapatkan dan
kita jalani dalam hidup ini. Karena
takut kehilangan dan takut jauh dengan ketiga sahabat di atas, kita mencoba
untuk mengajak mereka semua agar mau menemani kita ketika pergi bersama dengan
tamu itu. Namun?????
Sahabat Pertama
Sahabat yang sangat kita sayang,
bahkan sayangnya kita kepada sahabat ini bisa mengalahkan sayangnya kita kepada
sahabat-sahabat yang lain (sahabat kedua dan ketiga). Saat kita akan pergi
bersama tamu tadi, sahabat ini tidak bisa ikut mengantarkan kita, dia hanya
diam membisu. Inikah balasan yang diberikan dari sahabat pertama kepada kita yang
sangat menyayanginya??. Sahabat ini tidak bisa kita ajak, tidak bisa kita bawa,
tidak bisa menemani kita dan kata terakhir hanya? daaaghghh?selamat jalan?..
Sahabat Kedua
Sahabat ini saat kita ajak untuk ikut
dengan tamu itu dia lebih baik dari sahabat yang pertama dan dia bisa
mengantarkan kita namun dia tidak bisa seterusnya pergi dengan kita karena
sahabat kedua ini masih punya tugas dan kewajiban yang lain dan dia hanya bisa
menitikan air mata dan mendo?akan kita ketika pergi dengan tamu itu, semoga
kita bahagia disana.
Sahabat Ketiga
Sahabat yang pernah kita lupakan dan
kita jauhi, tetapi disaat kita ajak untuk ikut dengan tamu itu dia mau
mendampingi kita dengan setia tanpa pamrih. Sebenarnya sahabat ketiga ini tanpa
kita minta pun dia sudah siap untuk pergi dengan kita kemanapun. Oh? setelah tahu, kita sangat
menyesalinya kenapa kita menjauhi sahabat ketiga ini? dan siapakah dia ini ????
Inilah nama sebenarnya dari Tamu dan
ketiga sahabat kita.
- Tamu adalah Malaikat Izroil (pencabut
nyawa)
- Sahabat Pertama adalah Harta dunia
- Sahabat Kedua adalah Keluarga
- Sahabat Ketiga adalah Amal Ibadah
Pandai-pandailah kita bersikap kepada semua sahabat agar mereka selalu bisa
bersama kita sampai kapan pun. Sikap kita kepada :
Sahabat Pertama
Manfaatkan di jalan Allah SWT sebagai
amal jariah karena harta dunia yang benar-benar milik kita adalah harta yang
sudah kita amalkan di jalan Allah SWT. Biar bergelimang harta di dunia tetapi kurang diamalkan harta itu,
apalah artinya????. Ingat kebahagiaan dalam Islam adalah kebahagiaan di dunia
dan akhirat (ingat do?a sapu jagad).
Sahabat Kedua
Ajarkanlah kepada sahabat kedua ini
segala kebaikan agar semuanya menjadi keluarga yang soleh penuh rahmat dan
lindungan Allah SWT.
Sahabat Ketiga
Banyak-banyaklah amal ibadah selama
kita hidup didunia untuk bekal kelak di akhirat.
- Ilmu yang bermanfa?at
- Doa anak soleh
- Amal Jariyah
Semoga
Bermanfaat