Kita ketahui bahwa air laut mempunyai rasa asin karena mengandung garam-garaman. Garam-garaman tersebut berasal dari batuan yang terdapat di daratan. Batuan itu mengalami pelapukan sehingga garam-garaman yang dikandungnya larut didalam air. Kemudian larutan itu dialirkan ke laut oleh sungai. Jika air laut menguap, garam-garaman tersebut tidak terbawa bersama uap air ke udara, tetapi tetap berada di laut.
Garam-garaman dalam air laut terutama terdiri dari natrium klorida, magnesium klorida, natrium sulfat, kalsium klorida dan kalium klorida. Pada setiap 1.000 gram air laut rata-tara terdapat 34,5 gram garam-garaman. Dengan kata lain, kadar garam air laut sama dengan 34,5 %0. Air laut dengan kadar garam sebesar ini terdapat sampai pada kedalaman 3.000 m.
GARAM-GARAMAN UTAMA AIR LAUT, RUMUS
KIMIA DAN KADARNYA
|
||
Garam-garaman
|
Rumus Kimia
|
Kadar Garam (gram/1.000 gram air
laut
|
Natrium Klorida
Magnesium Klorida
Natrium sulfat
Kalsium klorida
Kalium klorida
Lain-lain
|
NaCl
MgCl2
Na2So4
CaCl2
KCl
|
23
6
4
1
0,7
0,8
|
Jumlah
|
34,5
|
Di
sekitar khatulistiwa kadar garam itu rendah karena banyaknya turun
hujan. Laut yang terletak di daerah suhu tropik (antara 200
sampai 300
baik di utara maupun di selatan khatulistiwa) mempunyai kadar garam
yang lebih tinggi karena kurang hujannya. Lagi pula penguapan di
daerah itu amat besar. Misalnya kadar garam di Laut Merah 410/0 dan di Laut Tengah 380/0.
Selanjutnya, kadar garam di muara sungai rendah karena pengaruh air
sungai yang tawar.
Suhu air
laut pada bagian permukaan di daerah tropik rata-rata 280
C. Di dasar lautan yang dalam suhu air laut itu mendekati 00
C. Dengan demikian, di daerah tropik terdapat perbedaan suhu yang
cukup besar antara air laut di permukaan dan di dasar laut. Perbedaan
suhu ini menyebabkan terjadinya gerakan vertikal air laut.
Dapatkan pulsa gratis All Operator di androidmu
hanya dengan klik tombol dibawah ini