Ucapan Ketika Melihat Musibah Yang Menimpa Seseorang
الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا
Alhamdulillaahi alladzii ‘aafaanii mimmaab-talaaka bihi wa fadh-dhalanii ‘alaa katsiirin mimman khalaqa tafdhiilaa
Artinya :
Segala puji hanyalah milik Allah yang telah menyelamatkan diriku dari musibah yang Allah ujikan kepadamu dan yang telah memberikan suatu keutamaan kepadaku atas sebagian besar makhluk yang Dia ciptakan.’
Dasarnya
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ رَأَى مُبْتَلًى فَقَالَ الْحَمْدُ للهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ الْبَلاَءُ ».
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama telah bersabda : “Siapa yang melihat seorang diuji dengan suatu musibah lalu ia mengatakan : “Alhamdulillaahi alladzii ‘aafaanii mimmaab-talaaka bihi wa fadh-dhalanii ‘alaa katsiirin mimman khalaqa tafdhiilaa”, (yang artinya) : Segala puji hanyalah milik Allah yang telah menyelamatkan diriku dari musibah yang Allah ujikan kepadamu dan yang telah memberikan suatu keutamaan kepadaku atas sebagian besar makhluk yang Dia ciptakan.’
Niscaya musibah yang dilihatnya tersebut tidak akan mengenai dirinya. [HR. Tirmidzi rahimahullahu dalam sunannya no. 3761, Maktabah Syamilah. Hadits ini dishahihkan Syaikh Al Albani rahimahullahu dalam Shahih wa Dha’if Sunan Tirmidzi no. 3432, Maktabah Syamilah]
●───✸ ✸───●