Doa-doa Pilihan Ibnu Mukhtar:
Allaahumma innii a’uudzu bika minal ma`tsami wal maghrami
Artinya :
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan jeratan hutang.
Doa ini dibaca pada duduk tasyahhud akhir dalam shalat sebelum salam. Dibaca setelah memohon perlindungan Allah dari adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan fitnah al-Masih ad-Dajjal [Lihat Shahih Al Bukhari rahimahullahu no. 832 dan Shahih Muslim rahimahullahu no. 1353, Maktabah Syamilah]
Wallahu a’lam
Doa Berlindung Dari Jeratan Hutang
اللهم إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
Allaahumma innii a’uudzu bika minal ma`tsami wal maghrami
Artinya :
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan jeratan hutang.
Dasarnya
عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَدْعُو فِى الصَّلاَةِ وَيَقُولُ « اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ » . فَقَالَ لَهُ قَائِلٌ مَا أَكْثَرَ مَا تَسْتَعِيذُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنَ الْمَغْرَمِ قَالَ « إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا غَرِمَ حَدَّثَ فَكَذَبَ وَوَعَدَ فَأَخْلَفَ
Dari Urwah bin az-Zubair rahimahullahu bahwasanya ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha telah memberitahu kepada dirinya bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama senantiasa berdoa di dalam shalatnya : Allaahumma innii a’uudzu bika minal ma`tsami wal maghrami (Yang Artinya) :Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan hutang. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallamaa ditanya seseorang: “Alangkah seringnya engkau memohon perlindungan Allah dari hutang, ya Rasulullah.” Mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda : “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang lalu ia berbicara maka ia berdusta dan apabila ia berjanji maka ia tidak menepati janjinya.” [HSR. Al Bukhari rahimahullahu~ dalam shahihnya no. 2397, Maktabah Syamilah]Doa ini dibaca pada duduk tasyahhud akhir dalam shalat sebelum salam. Dibaca setelah memohon perlindungan Allah dari adzab kubur, fitnah kehidupan dan kematian, dan fitnah al-Masih ad-Dajjal [Lihat Shahih Al Bukhari rahimahullahu no. 832 dan Shahih Muslim rahimahullahu no. 1353, Maktabah Syamilah]
Wallahu a’lam