Kurma selalu menjadi buah
unggulan saat puasa. si hitam manis ini selain bisa diolah dengan berbagai
cara, juga dapat diambil aneka manfaatnya. Tamr (kurma kering) berfungsi
menguatkan sel – sel usus dan dapat
membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang
bertugas mengontrol laju gerak usus serta menguatkan rahim, terutama ketika ibu
melahirkan.
Buah Kurma, Khas Buka Puasa
Ramadhan
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah
ruthab (kurma basah)
mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan
menambah massa sistolenya (kontraksi jaringan ketika darah dipompa ke pembuluh
nadi). Buah kurma matang sangat kaya akan unsur kalsium dan besi. Oleh karena
itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan
melahirkan agar menyantap kurma untuk memudahkan persalinan serta membantu
keselamatan sang ibu berikut bayinya.
Mengapa
kurma sangat dianjurkan menjadi hidangan untuk berbuka pusa? Karena ada hal
yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula serta air merupakan
zat yang pertama kali dibutuhkan oleh orang yang pertama kali dibutuhkan oleh
orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya
glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan
pada tulang-tulang.
Di
lain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh.
Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan
makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal, dia membutuhkan tiga jam atau
lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut.
Oleh karena itu, orang yang
menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap bisa merasakan
fenomena kelemahan dan gangguan0gangguan jasmani akibat kekurangn zat gula
serta air. Buah kurma dapat mencegah stroke.
Selain itu, buah kurma yang
direbus juga mampu memperlancar saluran kencing. Kurma kaya akan zat garam
mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potasium. Buah kurma
adalah makan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena
meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna
yang timbul akibat mengonsumsi protein.
Kurma juga mengandung vitamin A
yang dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan,
pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan
kulit, serta menenangkan sel-sel saraf. Kurma salah satu sumber nutrisi yang
sangat baik.
Jumlah kalori yang terkandung
dalam kurma jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pisang maupun jeruk. Kurma
juga mengandung vitamin B kompleks. Cukup dengan memakan lima atau enam buah
kurma per hari, kebutuhan nutrisi pada tubuh anda akan terpenuhi.
Sumber : Buletin Nashirus-Sunnah
edisi 1 tahun 1